Satpol PP Lubuklinggau Harus Miliki Sikap Humanis Dan Beretika Sosial Tinggi

16 Likes Comment

Lubuklinggau, linknews.co.id – Pembukaan kegiatan Pelatihan Tenaga Ketentraman dan Ketertiban Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Lubuklinggau, digelar dilapangan ICM, Kelurahan Taba Rejo Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Kota Lubuklinggau, Kamis (24/06).

Wakil Walikota Lubuklinggau, H Sulaiman Kohar saat menjadi pembina upacara dalam arahannya mengatakan, agar satuan polisi pamong praja dapat menguasai tugas pokoknya, memahami tentang peraturan daerah, dan memiliki jiwa yang kuat baik mental maupun fisik, serta wajib bersikap humanis dalam menjalani tugas ketika berhadapan dengan masyarakat dan tamu – tamu, baik yang hadir ke dinas atau instansi maupun satuan yang bertugas dirumah dinas atau tempat wisata.

“Pol PP merupakan bagian penting dari pemerintah, bila ada satuan Pol PP yang bersikap serta bertindak diluar dari fungsi serta tugasnya, tentu ini akan merusak citra satuan Pol PP dan Pemerintah Kota Lubuklinggau,” tegas Sulaiman Kohar.

Wawako meminta, semua anggota satuan yang mengikuti kegiatan ini, untuk benar serta menyerap ilmu selama mengikuti semua proses kegiatan pelatihan ini. “Dengar dan pahami semua ilmu yang diberikan dari narasumber. Karena ketika di lapangan berhadapan langsung dengan masyarakat yang melanggar, satuan dapat memberikan pemahaman atas kesalahan yang dilakukannya secara bijak dan jangan sikap arogan. Sehingga nantinya hal itu dapat diterima masyarakat, serta tidak terjadi insiden, seperti keributan antara Sat Pol PP dengan masyarakat,” tegas Wawako

Baca juga:  170 Peserta Siap Bertanding Di Turnamen Bulu Tangkis Reza Ashabul Kahfi CUP 2023

Selanjutnya, setiap anggota Satpol PP juga harus memiliki sifat yang humanis dan beretika sosial tinggi.
“Yang dihadapi kalian ketika di lapangan adalah orang yang lebih tua usianya, mungkin juga tetangga dan bahkan saudara kita. Apalagi saat melakukan penertiban pedagang kaki lima (PKL), jangan pernah bersikap arogan atau melakukan kekerasan. Lakukanlah teguran atau pemahaman sebaik – baiknya dan harus dengan bersikap sopan, karena bukan tidak mungkin bila kalian bersikap kasar, mereka akan melakukan perlawanan, bisa secara fisik bahkan perkataan yang tidak enak didengar,” paparnya

Lebih lanjut, Wawako menegaskan kepada semua Sat Pol PP saat bertugas untuk selalu menjaga kerapian pakaian dan memakai kelengkapan serta atribut lainnya, kemudian ketika bertugas untuk dapat berperan aktif dan peka terhadap kebersihan, keamanan dan ketertiban dilingkungan kantor pemerintah kota Lubuklinggau, maupun yang bertugas di dinas – dinas.

Baca juga:  Peringati HUT TNI Ke 77 Tahun, Berikut Giat Sosial Kodim 0406 Lubuklinggau


“Saat bertugas jangan hanya duduk di pos saja, tetapi lihat kondisi keamanan dan turut membantu kebersihan di sekitar pos jaga, gunanya untuk keamanan kalian yang berjaga,” timpalnya

“Kemudian, Satpol PP juga dapat memantau dan membantu penertiban ASN yang berkeliaran di pasar, di Mall dan tempat – tempat lainnya saat jam kerja, harus dilakukan dengan baik pula. Catat NIP mereka, tempat tugas dan laporkan, ada BKPSDM dan Inspektorat yang memberikan tindakan nanti,” tegasnya.

Sementara itu, Kasat Pol PP, Waliyusman Kota Lubuklinggau, melalui Kabid Pengembangan dan Sumber Daya Manusia Sat Pol PP Kota Lubuklinggau, Serliza Maharani, S.Sos mengungkapkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh seluruh anggota Sat Pol PP kota Lubuklinggau, sebanyak 125 orang. Untuk pelatihan mental dan fisik anggota, akan dibimbing langsung oleh TNI dan Polri. Dari Tim Pelatih Kodim 0406 Lubuklinggau dan Polres Kota Lubuklinggau dengan pola semi militer.

Baca juga:  Diduga Gelapkan Uang Perusahaan, Hari Dibekuk Polisi

“Sebanyak 125 anggota satuan yang wajib mengikuti pelatihan peningkatan SDM, mental dan fisik. Hal ini dilakukan guna meningkatkan pengembangan dan kwalitas SDM Satpol PP. Selain itu kegiatan ini, dapat membangun dan mempererat silaturahmi sesama anggota Sat Pol PP. Moment seperti ini jarang mereka temui, apalagi tugas dan tempat mereka yang bekerja berbeda – beda,” ujar serli sapaan akrabnya

Selain itu, yang terpenting dari kegiatan ini, Serliza mengatakan semua anggota wajib mengikutinya dan kedepannya mereka harus tahu peraturan daerah dan etika. Karena tupoksinya mereka, untuk menegakkan peraturan daerah sebelum mereka terjun ke masyarakat.

“Pol PP itu harus humanis, jangan ditakuti tetapi disegani. Kemudian Pol PP juga harus mengayomi dan membimbing bukan memarahi,” pungkasnya. (Novian/Yaser Fahmi)

You might like

About the Author: Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *