Dampak Negatif Digitalisasi Sektor Logistik

27 Likes Comment

Oleh : Juslia Fransiska, Mahasiswa Universitas Siber Asia.

ASOSIASI logistic Indonesia menyebutkan dampak negatif dari digitalisasi sektor logistik“Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) mengatakan digitalisasi di bidang logistik akan menyebabkan peran manusia semakin berkurang.

Pasalnya, hampir semua pekerjaan kini bisa dilakukan dengan teknologi komputer. Proses logistik di era digitalisasi tidak memerlukan banyak tenaga manusia. “Namun, yang diperlukan adalah sumber daya manusia (SDM) dengan kompetensi yang tinggi,” ujar Dewan Pakar ALI, Okin R Purba.

Sehingga, kebutuhan SDM, khususnya dalam hal operasional, akan semakin berkurang, karena digantikan oleh mesin dan kendaraan berteknologi tinggi (Webinar bertajuk The Future Of Supply Chain 4.0 yang di selenggarakan Iforte, Kamis 22/7/2021).

Baca juga:  Ketua ESI Lubuklinggau Terkesan Plin-plan

Penggunaan teknologi tersebut, akan berdampak terhadap berkurangnya kesempatan kerja maupun lapangan pekerjaan. Oleh karena itu, SDM dituntut lebih kompeten dalam membuat aplikasi dan meningkatkan kemampuan dibidang pekerjaan fisik yang tidak bisa digantikan oleh teknologi komputer maupun robot.

Disamping itu, penggunaan teknologi bagi perusahaan logistik juga memiliki dampak negatif. Seperti mahalnya biaya investasi untuk penyediaan peralatan produksi,robotik,drone,transportasi dan lainya.

Termasuk biaya penelitian yang cukup mahal. Belum lagi adanya masalah yang bisa timbul saatmenggunakan teknologi, seperti gangguan sistem. Maka itu, perusahaan atau pemilik sistem harus memiliki contigency plan atau rencana cadangan. Bila tidak, operasional mungkin saja akan terganggu. (*)

You might like

About the Author: Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *