Oleh : Darni, Mahasiswa Manajemen Universitas Siber Asia
Apakah kita pernah melihat suatu brand atau produk sebuah perusahaan yang melakukan digital campaign atau kampanye online? atau mungkin kita pernah melihat melalui website dan sosial media suatu perusahaan? semua hal ini tentu pernah kita lihat.
Hal tersebut disebut sebagai digital marketing dan dilakukan dilakukan oleh prusahaan untuk mendongkrak penjualan produk dari suatu brand.Menurut Chaffey dan Chadwick (2016), “digital marketing is the application of the internet and related digital technologies in conjunction with traditional communications to achieves marketing objectives.
Artinya, digital marketing merupakan aplikasi dari internet dan berhubungan dengan teknologi digital dimana didalamnya berhubungan dengan komunikasi tradisional untuk mencapai tujuan pemasaran.
Digital marketing dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan tentang konsumen seperti profil, perilaku, nilai dan tingkat loyalitas, kemudian menyatukan komunikasi yang ditargetkan dan pelayanan online sesuai kebutuhan masing-masing individu.
Pada dasarnya digital marketing merupakan kegiatan pemasaran yang menggunakan media digital dengan menggunakan internet yang memanfaatkan media berupa web, sosial media, e-mail, database, mobile/wireles dan digital tv guna meningkatkan target konsumen dan untuk mengetahui profil, perilaku, nilai produk, serta loyalitas para pelanggan atau target konsumen dalam mencapai tujuan pemasaran.
Website, merupakan web yang halamannya selalu update, biasanya terdapat halam backend (halaman administrator) yang dilakukan untuk menambah atau mengubah konten. Web dinamis membutuhkan database untuk menyimpan yang memiliki arus informasi dua arah, yakni berasal dari pengguna dan pemilik sehingga pengubdate-an dapat dilakukan oleh pengguna dan juga pemilik website (Bahar, 2013).
Blog, merupakan salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, animasi, video) yang didalamnya menggunakan HTTP (Hypertext transfer Protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut sebagai browser (Arief, 2006).
Email marketing, menurut Chaffey dan Smith (2013), e-marketing adalah pemasaran secara online baik melalui situs web, iklan online, opt-in email, kios interaktif, TV interaktif atau mobile untuk membuat hubungan yang jauh lebih dekat dengan pelanggan, memahami mereka dan memelihara interaksi dengan mereka.
E-marketing lebih luas dari e-commerce karena e-marketing tidak terbatas pada transaksi antara organisasi dan stakeholders, tetapi mencakup semua proses yang berkaitan dengan pemasaran.
Sosial media memiliki peran penting dalam strategi digital marketing karena dapat meningkatkan brand awareness. Sosial media memegang arti yang sangat penting dan sudah menjadi bagian dari gaya hidup sebagian besar masyarakat diseluruh dunia karena kenyataannya masyarakat dunia sudah bisa menggunakan sosial media yang jumlahnya semakin akan terus bertambah.
Facebook, twitter, Linkedln, Google+, Pinterest dan Instagram telah mengubah cara pandang masyarakat dalam berkomunikasi dan berinteraksi didalam kehidupan sehari-hari.
Untuk itu, beberapa manfaat media sosial dalam digital marketing yaitu Media sosial dapat menghubungkan produsen dan konsumen dalam internetMedia sosial yang dimanfaatkan untuk digital marketing dapat menghasilkan penjualan yang tinggi.
Pemasaran melalui media sosial dapat menghemat pengeluaran. Media sosial dapat mengaktifkan layanan pelanggan real-time. Penggunaan media akan sangat memudahkan produsen dengan konsumen yang menggunakan mobile. Membantu pendapatan yang tinggi. Pemasaran menggunakan media sosial dapat mempersiapkan produsen untuk era internet of things.
Dalam perkembangannya, sebuah bisnis akan mengaitkan sosial media sebagai salah satu alat yang paling efektif untuk berpromosi. Media sosial marketing memiliki peran paling penting di era digital sekarang ini, selain mudah digunakan, biaya yang dibutuhkan oleh pelaku bisnis sangat murah.
Dalam ledakan teknologi dan media sosial muncul strategi marketing yang sedang trend. Berikut adalah strategi digital marketing yang perlu dikuasai oleh pelaku bisnis untuk membantu pemasaran produk.
Content Marketing, Konten marketing sekarang ini menjadi fokus utama banyak produk mengingat peran penting dan cara kerjanya dalam media sosial, multimedia, seacrh dan mobile. Banyak perusahaan yang masih belum memahami pentingnya trend dan bagaimana konten marketing melandasi seluruh digital marketing.
Mobile Marketing, terus meningkatnya para pengguna ponsel pintar dan juga tablet, menjadikan pesan pemasaran serta konten untuk platform mobile menjadi sebuah keharusan. Dari perangkat kecil tersebut banyak konsumen yang membaca konten, menerima email bahkan membeli produk.
Integrated Digital Marketing, Media sosial dan konten memiliki peran penting pada hasil pencarian. Google telah menciptakan Google+ dengan berbgai alasan termasuk salah satunya adalah untuk menangkap sinyal sosial. Untuk itu, pastikan bahwa setiap pendekatan yang dilakukan memberikan kemungkinan untuk mengikat mereka semua secara bersamaan demi mencapai suatu efektifitas maksimum.
Continuous Marketing, seorang marketing harus menyadari bahwa strategi marketing yang kuat sedang marak dan disebut dengan continuous marketing. Namun hal ini, bukan berarti anda tidak boleh melakukan pemasaran produk secara offline. Kenyataannya adalah segala sesuatu yang ditemukan secara online melalui media sosial, twitter serta penelusuran melalui google membutuhkan aktivitas SEO yang konstan, publishing, penciptaan konten dan marketing.
Personalized Marketing, pendekatan marketing yang bisa terjadi di media tradisional dan televisi menjadi kurang efektif karena adanya kejenuhan media. Kita bisa melihat bagaimana adanya personalized marketing di situs e-commerce, email dan website yang menyesuaikan dengan iklan dan user interface demi kepentingan konsumen yang relevan.
Visual Marketing, pertama kali kita melihat lanskap visual marketing adalah beberapa tahun yang lalu ketika youtube hadir. Sejak saat itulah, visual marketing terus bermunculan seperti instagram,pinteres dan juga slideshare. Dalam waktu 6 bulan terakhir, visual marketing sudah berada ditingkat yang baru. Produsen harus bisa memanfaatkan trend marketing ini sebagai salah satu cara untuk meningkatkan keterlibatan secara online. (*)