PDI Perjuangan Minta Pemkot Lubuklinggau Lebih Antisipatif Terhadap Potensi Bencana

21 Likes Comment

Lubuklinggau, LINKNEWS.CO.ID – Kondisi curah hujan yang tinggi dan cukup lama, di wilayah Kota Lubuklinggau dalam kurun waktu beberapa hari terakhir ini, membuat DPC PDI Perjuangan Kota Lubuklinggau angkat bicara.

Wakil Ketua Bidang Penanggulangan Bencana, yang juga Anggota DPRD Kota Lubuklinggau dari Fraksi PDI- Perjuangan, Arie Pringgayudha menegaskan, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, menginstruksikan seluruh DPD dan DPC PDI Perjuangan untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah masing-masing terkait penanggulangan bencana.

“Maka itu, kami mengimbau agar Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau, lebih antisipatif dan memperhatikan potensi bencana yang diakibatkan oleh curah hujan atau keadaan alam lainnya. Baik itu berupa kesiapan tim penanggulangan bencana, maupun sarana dan prasarananya,” tegas Arie (sapaan akrab Arie Pringgayudha, red).

Baca juga:  Komisi II DPRD Linggau Minta Petugas Tertibkan Angkutan Batu Bara

Sehingga, lanjut Arie, kerugian dan kerusakan yang disebabkan oleh bencana banjir dan tanah longsor, dapat lebih diminimalisir lagi, dan ditanggulangi lebih dini kedepannya.

“Imbauan ini bermaksud untuk mengingatkan agar Pemkot Lubuklinggau, hingga masyarakat, lebih waspada. Sebab, hal tersebut merupakan tanggungjawab kita bersama,” ujarnya.

Selain itu, tambah Arie, juga tertuang dalam Instruksi DPP PDI Perjuangan, bahwa PDI Perjuangan, melalui Badan Penanggulan Bencana atau Baguna, selalu siap siaga dengan berbagai upaya guna mengantisipasi bencana banjir dan tanah longsor.

“Tak hanya itu, kami (PDI Perjuangan dan Baguna, red) juga terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), BNPB hingga BNPP, sebagai bentuk antisipasi kami. Seperti prakiraan cuaca, indentifikasi daerah berpotensi banjir, serta perhatian terhadap lahan kritis yang berpotensi longsor,” bebernya.

Baca juga:  Kapten Asep : Gaktiplin Waspada Wira Lembing Rutin Dilakukan Secara Rahasia

Ia juga menambahkan, selain penguatan tim penanggulangan bencana, pemerintah juga perlu menyiapkan cadangan logistik yang diperlukan. Khususnya dalam kondisi tanggap darurat bencana, termasuk kebutuhan khusus bagi perempuan dan anak.

“Sebagai Kader PDI Perjuangan, dan Tim Baguna, kami bertekad untuk membantu rakyat. Dengan moto kami, tanggap darurat, reaksi cepat, dan tepat sasaran. Sehingga nantinya hal yang tidak kita inginkan bisa terhindar ataupun diminimalisir,” pungkasnya. (*)

You might like

About the Author: Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *