Kesal, Hambali Minta Diskominfo Lubuklinggau Solutif Persoalan Internet Di Daerah Pinggiran Kota

16 Likes Comment

Lubuklinggau, LINKNEWS – Dizaman 4.0 saat ini, Internet sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat, seperti halnya air dan listrik. Akan tetapi, kebutuhan ini sulit dipergunakan dan dirasakan oleh warga di dua Kelurahan di Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau, yang dimana mereka mengeluhkan sulitnya dapat mengakses signal internet.

Hambali Lukman, Anggota DPRD Kota Lubuklinggau Dapil III Kecamatan Lubuklinggau Selatan I dan II merasa malu, karena dikaitkan namanya oleh salah satu warga. Yang mengeluhkan krisinya mengakses signal internet, di Kelurahan Air Kati dan Kelurahan Lubuk Binjai melalui akun media sosial (medsos) facebook.

“Sebenarnya sangat malu atas hal ini, tetapi kita tidak bisa menyalahkan mereka. Sudah wajar mereka mengeluh dan sampai memviralkannya, karena memang sudah lama sekali diabaikan. Dan sudah berulang – ulang proposal pengajuan disampaikan, kepihak telkom dan Kominfo sampai sekarang belum ditindak lanjuti,” kata Hambali, kepada wartawan Linknews.co.id, Jumat (14/01).

Dijelaskannya, proposal terkahir sudah dua kali diajukan, pertama diakhir tahun 2020 dan kedua diawal tahun 2021. Bahkan pernah diawal tahun 2021, bersama bagian survey berkeliling di kelurahan Air Kati dan Lubuk Binjai mengecek langsung kondisinya, tapi hingga saat ini belum juga tereaslisasi.

Baca juga:  Sambut Ramadhan IKM Lubuklinggau Gelar Silaturahmi dan Baralek Gadang

Menurutnya, persoalan jaringan internet saat ini, menjadi kebutuhan yang sangat pokok. Anak – anak sekolah kesulitan menyelesaikan tugas sekolah mereka, hampir semua pelajaran sekolah, baik daring maupun tugas di akses menggunakan internet. Karena sulitnya mendapat signal internet, banyak anak – anak yang terpaksa naik keatas pohon, dan naik kelokasi tebing yang tinggi untuk mencari signal internet.

“Saya minta pihak telkom dan kominfo, untuk secepatnya mencarikan solusinya. Masyarakat sudah lelah menantikan realisasi, menara telekomunikasi di dua kelurahan tersebut. Kalau memang pimpinan telkom, dalam waktu dekat tidak bisa merealisasikannya saja. Saya mendesak pimpinan telkom, untuk mengundurkan diri saja,” tegasnya.

Pasalnya, Hambali menjelaskan karena pihak telkom khusunya pimpinan telkom, tidak mampu menyerap dan melaksanakan aspirasi masyarakat, dan tidak bisa menjalankan Instruksi Presiden. Begitu juga dengan jajaran Diskominfo Kota Lubuklinggau, yang belum peduli dan belum bisa hadir dalam melayani dan memenuhi kebutuhan masyarakat, terkhusus di wilayah – wilayah pinggiran kota.

Menanggapi hal itu, Erwin Armeidi Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Lubuklinggau, melalui Nata Suryapati, Kepala Bidang Telematika Diskinfo Kota Lubuklinggau mengatakan, terkait proposal pengajuan warga Kelurahan Air Kati dan Lubuk Binjai, bahwa berbagai upaya telah dilakukan oleh Diskominfo Kota Lubuklinggau.

Baca juga:  Angkutan Batu Bara Kian Marak Melintas Di Kota Lubuklinggau

“Keluhan itu sudah lama, waktu itu ada surat keluhan yang ditanda tangani masyarakat. Berdasarkan surat masyarakat itu, kami buatkan surat walikota ke Kementerian Kominfo. Karena program untuk membangun tower, wewenang Kementerian melalui Badan Aksebilitias Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) dan usulan sudah disampaikan,” jelas Nata.

Lebih lanjut, mungkin pertimbangannya wilayah 3T (Terluar, Terdepan dan Tertinggal) seperti wilayah yang diperbatasan RI atau wilayah yang benar – benar tertinggal dan itu sudah dilakukan dan belum ada realisasi.

“Kemudian, ditahun 2021 awal kami pak kadis dan pak sekda, waktu itu sudah rapat bersama Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (APTSI). Jadi kami juga sampaikan, bahwa lubuklinggau ada wilayah blank spot. Dan mohon untuk diperhatikan oleh asosiasi tersebut, ya mungkin karena memang asosiasi tersebut yang menaungi beberapa provider. Seperti provider menara seluler, namun saat ini memang belum ada untuk wilayah yang diusulkan. Baru ada di Margorejo, yang akan dibangun tahun ini oleh PT Dayang Mitra,” terangnya.

Selain itu, Solusi kami Kominfo saat ini, juga berupaya melalui program Bantuan Gubernur internet masuk desa dak kelurahan. Dan untuk wilayah yang kami usulkan tahun ini, sesuai usulan yang masuk yakni wilayah Kelurahan Air Kati dan Lubuk Binjai.

Baca juga:  Sosmed Berperan Penting dalam Strategi Pemasaran Digital

“Dan saat ini kami masih menunggu anggaran itu. Kalau memang anggarannya nanti masuk, kami segera merealisasikannya didua wilayah tersebut. Yaitu internet untuk di kantor lurah dan satunya di ruang publik, skemanya nanti dalam bentuk Bantuan Gubernur yang akan masuk ke Pemerintah Kota Lubuklinggau,” timpalnya.

Nata juga menambahkan, Baru- baru ini, Diskominfo Kota Lubuklinggau yang dihubungi dari Bakti Kementerian Kominfo, bahwa ada perangkat dari bakti yang terpasang di kantor BPS Kota Lubuklinggau. Karena di kantor BPS sudah ada akses internet lainnya. Pihak Bakti akan pindahkan, namun pihak bakti minta usulan kembali dari Diskominfo Kota Lubuklinggau.

“Proses itu telah kami lakukan, surat usulan dan permohonan untuk wilayah usulan sudah kami sampaikan ke Bakti. Itulah upaya dari kami, mudah – mudahan segera tereaslisasi,”pungkasnya.

Sementara itu, Fauzan, Manager Telkom Kota Lubuklinggau saat dikonfirmasi baik via telpon dan whatshap, hingga berita ini diterbitkan, belum memberikan jawaban. (Alvinus/Do)

You might like

About the Author: Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *