Lubuklinggau, LINKNEWS – Anggota DPRD Kota Lubuklinggau fraksi Golkar, Reza Ashabul Kahfi, ST, dari Daerah Pemilihan (Dapil) III, Wilayah Kecamatan Lubuklinggau Selatan I dan Selatan II. Sukses menggelar reses I masa sidang tahun 2022, yang digelar disalah satu rumah warga, di Jalan Arjuna RT. 06 Kelurahan Eka Marga Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Minggu malam (27/03).
Kegiatan reses perseorangan Anggota DPRD Kota Lubuklinggau pada tahap I tahun 2022 digelar, agar dapat menyerap aspirasi dan menampung usulan konstituennya secara langsung dengan masyarakat di dapil mereka masing – masing.
Slamet, salah satu tokoh masyarakat Kelurahan Eka Marga yang menyampaikan usulan pada saat reses mengatakan, saat ini drainase di kelurahan perlu dilakukan normalisasi, hal ini dikarenakan sudah beberapa titik drainase yang rusak dan tersumbat.
“Kami sangat khawatir sekali bila saat turun hujan, apalagi hujannya deras. karena saat hujan deras, debit air yang mengalir cukup deras juga. Saat melewati titik drainase yang tersumbat, air naik dan meluap keatas, yang menyebabkan air masuk kerumah – rumah warga. Khususnya drainase di wilayah RT. 06 Keluarga Eka Marga,” ujar Slamet.
Selain itu, ada juga beberapa usulan yang menjadi keluhan warga yang disampaikan langsung pada saat reses, yakni akses jalan usaha tani yang sekarang sudah hancur dan sulit di akses masyarakat. Usulan lainnya meminta agar dinas terkait, untuk dapat menyiapkan bak tempat sampah.
Reza sapaan akrabnya yang diwawancarai setelah pelaksanaan reses, membenarkan adanya usulan yang menjadi keluhan – keluhan konstituennya. Seperti halnya permasalahan bak sampah, pihak atau dinas yang bersangkutan akan segera dirinya koordinasikan.
“Apa yang disampaikan oleh warga tadi, memang sesegera mungkin perlu dicarikan solusinya, karena menurut keterangan yang disampaikan sepanjang jalan Kelurahan Eka Marga, sampai ke Kelurahan Ketuan tidak tersedia bak sampah. Sehingga saat ini warga kebingungan untuk membuang sampah, khususnya sampah rumah tangga,” terang Reza.
Lebih lanjut, dirinya akan berupaya lebih intens berkoordinasi dengan pihak terkait, agar persoalan ini bisa disegerakan solusinya. Berkaitan dengan usulan dan aspirasi yang bentuknya fisik, serta menggunakan anggaran yang cukup besar. Menjadi usulan yang akan dibahas, bersama dengan pemerintah Kota Lubuklinggau khsusnya dinas yang bersangkutan.
“Baik drainase, jalan lingkungan, jalan tani, maupun bangunan sarana umum lainnya. Yang telah diusulkan dan disampaikan kepada saya, semampunya akan terus saya kawal dan perjuangkan. Harapan kita bersama, semoga apa yang menjadi usulan dapat terealisasi sehingga segera bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” ungkapnya.
Menutup wawancaranya, ia mengajak semua masyarakat untuk saling memaafkan, dan bagi yang beragama non muslim agar dapat saling menghormati. Mengingat sesaat lagi warga muslim akan menjalani ibadah puasa, dan ibadah lainnya di bulan suci ramadhan yang tinggal menghitung hari lagi.
“Saya atas nama pribadi dan keluarga besar saya bapak Imam Senen, mengucapkan mohon maaf lahir dan batin. Apabila selama ini terdapat sebuah kesalahan dan tutur sapa yang kurang sopan, baik yang mungkin disengaja dan maupun tak disengaja, sekali lagi mohon dimaafkan begitupun sebaliknya.” Pungkas Reza. (Yep)