Lubuklinggau, LINKNEWS – Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Lubuklinggau, Hambali Lukman SH, menghadiri rapat koordinasi percepatan vaksinasi Covid-19 Kota Lubuklinggau yang dilaksanakan oleh Polres Lubuklinggau, bertempat di Aula Bag Ops Polres Lubuklinggau, Selasa (1/3).
Hambali Lukman, yang memberikan sambutan pada kegiatan rapat mengatakan sangat mendukung penuh upaya pihak kepolisian khususnya di Mapolres Lubuklinggau, dalam menuntaskan permasalahan penyebaran covid – 19 di Kota Lubuklinggau.
“Vaksinasi merupakan upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran covid 19. Untuk itu semua elemen lembaga dan masyarakat bersama – sama, turut serta dalam mensosialisasikannya. Dengan begitu, apa yang menjadi tujuan dan dugaan miring tentang vaksinasi bisa tersampaikan, serta masyarakat dapat menerima dengan senang hati kegiatan vaksinasi,” ujarnya.
Menurutnya, tuntasnya kegiatan vaksinasi, juga upaya pemerintah agar pemulihan ekonomi masyarakat kembali meningkat dan dapat berjalan serta beraktivitas seperti sedia kala. Dan untuk di DPRD sendiri, baik Pimpinan dan Anggota DPRD Lubuklinggau, Sekretariat dan Jajaran Pegawai, serta Pol PP semuanya sudah divaksinasi.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi mengungkapkan rapat ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mempercepat upaya vaksinasi terhadap masyarakat Kota Lubuklinggau. “Mari bersama-sama agar Kota Lubuklinggau menjadi zero perkembangan Covid-19,” katanya.
Dia menambahkan gerakan percepatan vaksinasi tentunya tak akan berjalan tanpa bantuan stakeholder terkait, mulai dari pemerintah daerah, Polres, Kodim, Kejaksaan, maupun masyarakat itu sendiri.
“Dengan bantuan dari stakeholder terkait, saya optimis dan percaya percepatan vaksinasi di Kota Lubuklinggau dapat tercapai,” ucapnya.
Wakil Wali Kota Lubuklinggau, H Sulaiman Kohar dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih, khususnya kepada Kapolres Lubuklinggau beserta jajaran yang begitu gencar melaksanakan vaksinasi di Lubuklinggau.
“Kita jangan lengah, memang kasus tengah melandai namun kita tetap menjaga imunitas masyarakat,” imbuhnya.
Wawako menyarankan pelaksanaan vaksinasi kepada warga yang belum divaksin dapat dilakukan secara door to door, yakni dengan mendatangi rumah warga.
“Pasti didalam data, ada alamatnya, kalau bisa dilaksanakan ke rumah-rumah. Karena untuk mendatangkan masyarakat cukup sulit dengan alasan mereka bekerja sampai malam dan sebagainya,” kata dia.
Lebih lanjut dalam rapat tersebut, jika nantinya ada kebijakan atau secara teknis lainnya dia segera melaporkan langsung kepada wali kota. Dalam rapat koordinasi ini dihadiri juga jajaran kepala OPD terkait dalam kegiatan vaksinasi, camat dan lurah. (Jepri Irwansah/Adv)
