Fantastis, Proyek Rehab GOR Megang Senilai 39 M Menuai Protes Tokoh Pemuda Kota Lubuklinggau.

21 Likes Comment

Lubuklinggau, LINKNEWS – Pemerintah Kota Lubuklinggau saat ini gencar melakukan pembangunan di berbagai sektor sebagai upaya untuk menjadikan kota yang maju. Salah satunya yakni Rehab Gedung Olahraga (GOR) Megang, yang terletak di Kelurahan Megang Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau.

Pembangunan atau rehab GOR tersebut menuai protes dari salah satu Tokoh Pemuda, Iskandar Dewantara, Ketua Garda NKRI Kota Lubuklinggau, hal ini dikarenakan bahan bangunan yang digunakan diduga tidak sesuai dengan kualitas atau seperti biasanya bahan bangunan yang sering digunakan.

“Ketika saya sedang melihat – lihat progres pembangunan, tidak sengaja kami melihat tumpukan semen yang tidak seperti biasanya digunakan dimasyakarat umum. Setelah kami cek di internet, bahan bangunan tersebut merupakan produk dari cina yang memang jauh lebih murah dari harga bahan bangunan yang biasa digunakan,” ungkap kandar sapaan akrabnya.

Baca juga:  Dua Atlet Andalan ISSI Lubuklinggau Kembali Ukir Prestasi

Lebih lanjut, kandar mengatakan bahwa dari data LPSE Kota Lubuklinggau, terlihat nilai kontrak pembangunan atau rehab GOR Megang cukup besar dan sangat fantastis, yakni Rp. 39. 398. 606. 973, 98. atau 39 miliar 398 juta yang dikerjakan oleh CV Sukses Abadi Kontrindo.

“Dari nilai kontrak, bisa kita lihat bahwa Pemerintah Kota menginginkan kualitas bangunan yang kuat dan megah, tetapi kalau melihat bahan bangunan yang belum jelas kualitasnya, bisa saja terjadi penurunan kualitas dan kontruksi bangunan cepat rusak,” katanya, Selasa (04/10/2022).

Menurut Iskandar, pihak dinas terkait harus tegas dalam mengawasi pembangunan tersebut, jangan sampai uang negara yang digelontorkan cukup besar tersebut, menghasilkan kualitas bangunan yang kedepannya bisa membahayakan penggunanya.

Baca juga:  Hendi Budiono Siap Berjuang Realisasikan Aspirasi Masyarakat

“Itukan gedung untuk sarana olahraga, tentuhnya kualitas bangunan harus diperhatikan, pihak dinas jangan tutup mata dalam pembangunan ini. Sebagai sarana olahraga yang tentuhnya untuk penunjang prestasi olahraga dan lokasi kegiatan – kegiatan besar yang akan digelar, kualitasnya harus baik,” Timpalnya.

Tutupnya, kandar menjelaskan bahan bangunan yang dimaksud yakni semen dengan Merk Semen Conch, secara pribadi dia baru mengenali nama dan jenisnya. Untuk kontraktor yang memang terbukti melakukan kecurangan, baiknya jangan pernah diberikan lagi proyek pekerjaan.

Terpisah, dikonfirmasi melalui WhatsApp (WA) pihak Dinas PUPR Kota Lubuklinggau, kepada H Taufik, Kepala Bidang Cipta Karya (CK) Dinas PUPR Kota Lubuklinggau sampai berita ini ditayangkan belum memberikan tanggapan. (Tim/Redaksi)

You might like

About the Author: Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *