Lubuklinggau, LINKNEWS – Setelah menjalani beberapa proses tahapan test pada rekrutmen, Anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan seluruh Kecamatan di Kota Lubuklinggau. Sebanyak 24 anggota Panwaslu Kecamatan dilantik oleh Mursidi, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Lubuklinggau, Jumat (28/10/2022).
Semua anggota Panwaslu Kecamatan yang berhasil lulus seleksi tahapan rekrutmen dan administrasi, dengan tertib mengikuti rangkaian kegiatan pelantikan. Yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Smart Kota Lubuklinggau, di Jalan Yos Sudarso Kelurahan Jawa Kanan SS Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau.
H. Sulaiman Kohar, Wakil Walikota Lubuklinggau yang hadir dan menyaksikan prosesi pelantikan tersebut, dalam sambutannya mengatakan berkaitan dengan Pemilu, perhatikan hak-hak masyarakat karena tugas kedepan semakin berat. Tentuhnya penyelenggaran Pemilu berjalan dengan baik, lancar dan dengan situasi yang tetap kondusif.
“Pengawas adalah tugas yang sangat mulia dan mempunyai integritas tinggi agar apa yang diharapkan dapat. Yang lebih penting lagi harus netral sesuai dengan yang diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku,” Jelasnya.
Dirinya juga berpesan kepada anggota Panwascam yang dilantik, laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai tupoksi masing-masing.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Lubuklinggau, Mursidi mengucapkan selamat kepada panitia yang dilantik, semoga dapat bersinergi dalam membesarkan nama Bawaslu di Kota Lubuklinggau.
Seleksi anggota Panwascam dilakukan melalui serangkaian proses dan merupakan terobosan baru yang transparan dengan sistem CAT yang difasilitasi Bawaslu RI.
Penentuan kelulusan dilakukan secara objektif dan juga tes wawancara.
Tantangan kedepannya yakni Pemilu serentak, tantangan tersebut merupakan warning bagi Bawaslu Kota Lubuklinggau untuk mempersiapkan dengan sebaik-baiknya.
“Apa yang kita harapkan, agar Pemilu kedepan dapat berjalan baik, aman, integritas, jujur dan bebas dari politik uang, serta berhasil mencatat sejarah proses demokrasi yang lebih baik dari sebelumnya.” Tutupnya. (Alvinus)
