Pemkot Siapkan 24 Titik Lokasi Vaksinasi

13 Likes Comment

Lubuklinggau, linknews.co.id – Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe memastikan warga Kota Lubuklinggau akan mulai divaksin pada bulan Februari 2021 mendatang.

Hal ini, diungkapkannya pada rapat koordinasi lintas sektoral di Mapolres Lubuklinggau yang bertujuan menganalisa dan mengevaluasi penanganan pandemi covid-19 di Kota Lubuklinggau selama ini, Rabu (20/1).

Walikota memastikan, vaksinasi yang akan dilaksanakan oleh jajaran Pemerintah Kota Lubuklinggau, nantinya akan melibatkan instansi terkait lainnya. Dirinya juga menjelaskan, semua proses vaksinasi nantinya melalui tahapan sosialisasi dulu.

“Semua proses ranahnya masih tetap tugas pihak tim gugus tugas penanganan covid-19. Vaksinasi merupakan bagian penting dari penanganan covid-19. Vaksinasi ini, nantinya akan diberikan kepada semua masyarakat secara gratis, akan tetapi ada kelompok yang tidak bisa divaksin, seperti lanjut usia (lansia) diatas 50 tahun, pasien yang sudah terpapar covid-19 dan sejumlah kategori lain. Nanti disosialisasikan semua,” ungkap Nanan.

Baca juga:  DPC PPP Mura dan LubukLinggau Peringati Harlah Ke - 48

Ia menjelaskan, pemerintah akan menyiapkan 24 tempat untuk pelaksanaan vaksinasi. Sementara, untuk kesedian tempat penyimpanan vaksin dipusatkan di gudag Dinas Kesehatan.

“Saya berharap semua pihak, agar dapat bekerjasama dalam penanganan pandemi covid-19. Tetap ikuti protokol kesehatan, yakni memakai masker, selalu cuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir, menjaga jarak. Dengan begitu, kita membantu memutus mata rantai penyebaran,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Lubuklinggau, AKBP Nuryono mengungkapkan, dalam rapat tersebut juga pihaknya menyoroti terkait beberapa clauster baru covid-19, seperti kegiatan individu dan kelompok masyarakat, selain membahas mekanisme pelaksanan vaksinasi.

“Karena banyak kegiatan keramaian yang dilakukan oleh individu dan kelompok masyarakat dalam beberapa bulan terakhir, seperti hajatan pernikahan, khitanan, pelaku ekonomi khususnya kuliner, pusat keramaian dan kegiatan ormas, organisasi, komunitas, serta partai politik. Perlu diketahui, hal inilah yang dapat memunculkan clauster baru serta meningkatnya penyebaran covid-19. Perlu dicarikan formula yang pas untuk solusinya,” tegas Kapolres. (Novian)

You might like

About the Author: Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *