ASPENKU MLM, Wadah Inovasi Melestarikan Kue dan Kuliner Khas Silampari

14 Likes Comment

Lubuklinggau, linknews.co.id – Pengurus Asosiasi Pengusaha Kue dan Kuliner (Aspenku) Kabupaten Musi Rawas, Kota Lubuklinggau dan Musi Rawas Utara (MLM), resmi dikukuhkan oleh Ketua Pengurus Aspenku Sumsel, Bunda Rayya, Jumat (19/3) di Atrium Lippo Plaza Lubuklinggau.

Pengukuhan pengurus Aspenku MLM tersebut, juga diisi kegiatan bazar UMKM makanan dan minuman yang menonjolkan kuliner khas dari tiga daerah, yakni Kabupaten Musi Rawas, Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Muratara.

Ketua Aspenku MLM yang resmi dilantik, Hj. E Musliha mengaku, pihaknya kedepan akan memastikan organisasi ini dapat bermanfaat dalam mengenalkan kuliner khas silampari ke daerah lain.

“Selain juga, merupakan organisasi yang menjadi wadah agar para pengusaha kue dan kuliner bisa saling berbagi ide, Dan pengetahuan tentang makanan dan minuman serta menjadi wadah dalam memginovasi kue dan kuliner. Baik dikalangan rumah tangga (UMKM) maupun di skala besar. Jadi, selain silaturahmi juga bisa bersatu dalam mengenalkan kuliner-kuliner daerah,” ujar Hj. E Musliha dalam sambutannya.

Baca juga:  Bukti Perhatian Pemerintah, 2 Tahun 12 Milyar Digelontorkan Untuk UMKM

Sementara itu, Ketua Aspenku Sumsel, Bunda Rayya memberikan apresiasi terbentuknya pengurus Aspenku MLM. Dirinya berharap, pengurus dapat menjalankan visi misi organisasi, serta bermanfaat bagi kemajuan kuliner di daerah.

“Mari lewat Aspenku, kita lestarikan dan kenalkan kuliner-kuliner kita ke kancah nasional dan internasional,” harapnya.

Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe yang diwakili Asisten III Setda Kota Lubuklinggau, H Tamri mengungkapkan, Pemerintah Kota Lubuklinggau menaruh harapan besar, agar Aspenku dapat mempromosikan budaya dan kearifan lokal Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musi Rawas dan Kabupaten Musi Rawas Utara melalui kuliner.

“Tentu ini menjadi peluang, agar Kota Lubuklinggau, kabupaten Musi Rawas dan kabupaten Musi Rawas Utara dapat lebih dikenal, termasuk lewat kuliner yang menjadi khas daerah,” pungkas Tamri. (Isnin)

You might like

About the Author: Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *