Sehat, Walikota Hadiri RUPS BSB Bersama Mendagri

13 Likes Comment

Jakarta, linknews.co.id – Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Sumsel Babel Tahun Buku 2020 di Jakarta, Senin (22/3).

Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Ahmad Syamsudin, mengatakan, dari total pendapatan sepanjang 2020 mengalami peningkatan 109 persen, 50 persen dibagikan sebagai dividen, 45 persen cadangan umum untuk pengembangan bisnis ke depan dan lima persen sisanya dilokasikan untuk mitra perusahaan.

“Alhamdulillah kinerja bank Sumsel Babel diapresiasi oleh Mendagri, Tito Karnavian yang tadi sempat hadir. Dibandingkan dengan BPD lain kinerja Bank Sumsel Babel dinilai cukup baik. Hanya ada koreksi BOPO saja,” kata Ahmad.

Menurut Ahmad, capaian gemilang Bank Sumsel Babel di tahun 2020 tidak lepas dari kontribusi pengurus, direksi, komisaris, dan insan bank Sumsel Babel yang luar biasa meski di tengah pandemi.

Baca juga:  Serentak Buka Pendaftaran, Demokrat Diserbu Bakal Calon Walikota

Perseroan mencatatkan laba tahun 2020 sebesar Rp552miliar yoy tumbuh 12.78 persen dibanding tahun 2019 Rp489 miliar. Untuk laba bersih setelah pajak tahun 2020 mengalami peningkatan yang cukup baik yakni sebesar 423,6miliar yoy atau tumbuh 16.72 persen dibandingkan tahun buku 2019 Rp362.9 miliar.

Adapun peningkatan laba ditopang oleh kenaikan pendapatan bunga 2.83 persen dan penuruan beban bunga sebesar 6.13 persen dibanding tahun 2019. Selama tahun 2020, Bank Sumsel Babel juga mengalami peningkatan pertumbuhan yang cukup baik di beberapa sektor mulai dari aset hingga dana pihak ketiga (DPK).

Gubernur Sumsel, Herman Deru, menambahkan, dari laporan keuangan tahunan yang disampaikan oleh Bank Sumsel Babel, para pemegang saham merasa bangga dan mengapresiasi kinerja bank Sumsel Babel tahun 2020.

Baca juga:  DPC Gerkatin Kota Lubuklinggau Resmi Dilantik

Deru menilai dengan adanya kerja sama tersebut, kepak sayap Bank Sumsel Babel tidak hanya di dua provinsi saja, tetapi juga telah sampai ke provinsi Lampung.

Menurutnya, berdasarkan hasil RUPSLB untuk memaksimalkan kinerja agar lebih optimal perlu dilakukan penambahan satu jabatan komisaris non independen. Jabatan tersebut dipersembahkan untuk provinsi Babel. “Dari kabupaten dan kota silakan berembug. Usulkan (calon Komisaris Independen). Saya sebagai pemegang saham pengendali akan mengusulkannya ke OJK,” jelasnya.(rilis/isnin)

You might like

About the Author: Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *