Lubuklinggau, linknews.co.id – Tindakan cepat yang dilakukan oleh Dinas Sosial Kota Lubuklinggau bersama Relawan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) Lubuklinggau terhadap seseorang yang diduga ODGJ, ditemukan berada didepan kantor Dinas Sosial Kota Lubuklinggau. Telah dikembalikan ke daerah asalnya di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat.
Junaidi (50), yang merupakan petugas kebersihan dan jaga malam dikantor dinas sosial kota Lubuklinggau, menceritakan telah temukan seseorang yang diduga ODGJ, dalam kondisi terikat di depan kantor. Karena tidak adanya keterangan dan identitas, siapa yang menyerahkan atau mengantarkan ODGJ tersebut ke kantor dinas sosial. Ia segera menginformasihkannya ke salah satu Grub whastshaap dinas sosial kota Lubuklinggau.
“Aku terkejut, pas sampai kantor tau – tau sudah ada ODGJ didepan kantor, setelah aku kasih tau ke pegawai dinsos, sekitar setengah jam datanglah pegawai dinas sosial. Setelah itu kami buka ikatannya kemudian kami ajak berkomunikasi, melihat kondisinya sudah tenang, langsung kami bersihkan kemudian diberikan pakaian dan kami kasih makan. Untuk tindak lanjutnya ODGJ tersebut diantarkan ke rumah singgah dinas sosial,’ ujar junaidi
Sementara itu, A Hasian Ritonga Kepala dinas sosial kota Lubuklinggau, melalui Kabid Resos Dinas Sosial Kota Lubuklinggau, Joni Russalek, mengatakan bahwa memang benar telah ditemukannya salah satu diduga ODGJ tanpa identitas, didepan kantor dinas sosial kota Lubuklinggau. Namun saat ini seseorang yang diduga ODGJ tersebut sudah dikembalikan ke daerah asalnya, hal ini setelah dilakukan upaya komunikasi, dan didapatkan bahwa yang diduga ODGJ ini bernama Aprio Wandri (36) berasal dari Desa Sitanang Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat.
“Setelah diketahui identitasnya dari daerah Minang sumatera barat, kami langsung menghubungi salah satu pengurus IKM (Ikatan Keluarga Minang – Red) di Kota Lubuklinggau, kemudian bersama pengurus IKM yang hadir, kami berupaya berkomunikasi untuk mencari tau alamatnya. Setelah diketahui alamat pastinya, pengurus IKM langsung menghubungi salah satu travel, untuk kemudian diantarkan ke daerah asalnya,” kata Jojon sapaan akrabnya ketika diwawancarai linknews.co.id, dirumah singgah dinas sosial kota Lubuklinggau, Sabtu (05/06).
Joni Russalek, yang juga merupakan pengurus dari Relawan ODGJ Kota Lubuklinggau, mengatakan sangat berterimakasih kepada semua pihak, yang telah peduli membantu kami atas permasalahan sosial ODGJ di lubuklinggau. Namun kami sangat menyayangkan atas pihak yang telah mengantarkan seseorang yang diduga ODGJ ini, ke kantor dinas sosial dengan tidak memberikan keterangan atau penyerahan ke dinas sosial kota Lubuklinggau.
“Kami berharap kepada semua masyarakat, untuk dapat menginformasikan kepada kami bila mengantarkannya ke dinas sosial. Kalau tidak adanya komunikasi atau informasi, tiba tiba sudah ada didepan kantor, ditakutkan dapat menyebabkan hal yang tidak kita inginkan, baik terhadap ODGJ itu sendiri maupun masyarakat atau fasilitas disekitarnya.” Harap jojon
Ditempat yang sama, Abizar, Bendahara DPD IKM Kota Lubuklinggau, membenarkan telah mendapatkan informasi bahwa ada salah satu warga Minang yang terlantar di kota Lubuklinggau, mendapatkan informasi ini pihaknya langsung berkoordinasi dengan ketua bidang sosial DPD IKM Kota Lubuklinggau dan Ketua Perwakilan Kota Bukit Tinggi dan Kabupaten Agam.
“Ketika dapat informasi, saya langsung berkoordinasi ke pengurus yang membidanginya. Saya sendiripun langsung datang kelokasi, sesampai dilokasi kami melihat kondisinya sudah bersih dan sudah bisa di ajak berkomunikasi. Dan kemudian langsung diambil tindakan untuk diantarkan ke keluarganya di kabupaten Agam. Kepada rekan relawan dan dinas sosial kami ucapkan terimakasih, telah memperlakukannya dengan baik dan ikhlas.” Pungkas Abizar. (Novian/Yaser Fahmi)