Lubuklinggau, LINKNEWS.CO.ID – Sejumlah aspirasi, usulan serta pokok pikiran, banyak disampaikan warga di wilayah Kecamatan Lubuklinggau Utara I dan II, dalam Reses II Perorangan Anggota DPRD Kota Lubuklinggau Fraksi Golkar, Odi Rafles, di kediamannya, Minggu (7/11).
Diantaranya terkait kelangkaan gas LPG subsidi 3kg, yang disampaikan Ketua RT 08, Kelurahan Jogoboyo, Wagijo, yang menurutnya, jumlah KK dan pasokan gas tidak seimbang sehingga suplai gas diduga tidak merata. “Meskipun mahal, tidak masalah asalkan ada barangnya,” seru Wagijo.
Bahkan, sekelompok emak-emak turut menimpali pertanyaan Wagijo, terkait kelangsungan gas LPG 3kg.
“Di Kelurahan Satelit, kabarnya ada lima pangkalan gas. Tapi dua pangkalan kami tidak tahu dimana lokasi pastinya. Ketika warga ingin beli gas, pangkalan tersebut tidak mau melayani dengan alasan, kami bukan warga dari wilayah tersebut. Mohon tanggapannya, apa dasar pangkalan tersebut tidak mau melayani masyarakat kelurahan satelit terutama wilayah yang tidak memiliki pangkalan,” seru para peserta reses.
Mendengar seluruh keluhan konstituennya itu, Odi Rafles menegaskan akan segera menindaklanjuti semua usulan dan laporan agar dapat dicarikan solusinya. “Kami akan segera melakukan pengecekan terhadap pangkalan yang diduga tidak melayani warganya dengan baik,” tegas Odi (sapaan Odi Rafles, red).
Selain itu, beberapa usulan lain terkait infrastruktur jalan, peningkatan drainase, juga tak sedikit disampaikan warga kepada Odi Rafles, dengan harapan, perwakilan mereka di legislatif itu, dapat memberikan solusi dan membantu merealisasikan usulan yang diajukan.
“Mohon untuk perbaikan dan peningkatan drainase dikarenakan sering banjir karena tidak mampu lagi menampung debit air,” sampai Ketua RT 02, Kelurahan Satelit, Sukai.
Menjawab itu, Odi Rafles mengungkapkan, peningkatan dan perbaikan jalan serta drainase di wilayah dapilnya, beberapa waktu lalu telah diusulkan dan sudah ada yang direalisasikan. Namun, Odi mengakui, memang belum sepenuhnya dapat terlaksana.
“Kita terkendala anggaran yang direfocusing untuk penanangan pandemi Covid-19. Mohon bersabar, karena untuk merealisasikan semua itu, tentunya membutuhkan waktu dan proses yang cukup panjang,” kata Odi.
“Kami akan segera menindaklanjuti semua usulan dan laporan warga, agar dapat dicarikan solusi dari permasalahan tersebut,” imbuhnya. (AV/SHM/DD/Adv)
