Musi Rawas, LINKNEWS.CO.ID – Wakil Ketua Umum (Waketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Bidang Perdagangan, Dian Prasetio, melaksanakan kunjungan kerja (kunker), dalam rangka Operasi Pangan Gratis di 18 desa se-Kecamatan Tugumulyo.
Kegiatan tersebut terpusat di rumah seorang warga Desa Y Ngadirejo, Kecamatan Tugumulyo, Tukimun, Minggu (14/11/2021).
Turut hadir Ketua BNNP Sumsel, Brigjenpol Djoko Prihadi, Staf ahli Kapolri Nur Kholis, Kapolres Mura, AKBP Efrannedy dan Asisten Ekonomi dan pembangunan Setda Kota Lubuklinggau, Ir H Aidil Rusman MM.
Selain itu, hadir juga Danramil 406 Tugumulyo, Kapten Inf Rozali, bersama Kapten Inf Ajun Topik, Ketua PCNU Kabupaten Mura, diwakili Mujab Ashari dan Kyai H Imron Sahadi.
Dalam kesempatan itu, Waketum Kadin Indonesia Bidang Perdagangan, Dian Prasetio mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan keberhasilan bersama.”Virus Corona memberi dampak kepada kita semua. Insyaallah, kegiatan ini akan merata kami laksanakan di Kabupaten Mura, sehingga dapat membantu masyarakat,” kata Dian Prasetio.
Dalam kesempatan itu, tambah Dian, pihaknya juga akan membawa bibit jagung yang akan dibagikan ke masyarakat Kabupaten Mura, sebagai pendapatan baru guna mensejahterakan masyarakat.
Ia menambahkan, progam untuk kebutuhan nutrisi dan protein tidak lain adalah jagung dan ayam petelur. “Rumah ini akan kita jadikan posko untuk menaikkan derajat UMKM di Kabupaten Mura. Sedangkan, hasilnya akan kita bawa ke Jakarta,” ungkapnya.
Sesuai Instruksi Presiden, lanjut dia, kadin harus menjadi salah satu penggerak roda perekonomian, untuk menaikkan UMKM. Sementara itu, Asisten I Setda Mura, H Aidil Rusman menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Mura, Hj Ratna Machmud yang tidak dapat hadir karena padatnya kegiatan.
“Kami juga mengucapkan terimakasih atas adanya kegiatan ini yang tentunya dapat membantu Kabupaten Mura, dalam menghadapi pandemi Covid-19 saat ini,” ujar Aidil Rusman.
“Kami Juga melaksanakan program pembagian bantuan langsung tunai (BLT) dan pembagian bibit jagung untuk masyarakat Kabupaten Mura,” imbuhnya.
Aidil Rusman menambahkan, Pemkab Mura berharap, Waketum Kadin Indonesia Bidang Perdagangan, dapat terus bersinergi dengan Kabupaten Mura. “Sehingga dapat turut membangun perokonomian Kabupaten Mura,” kata Aidil.
Di kesempatan yang sama, Ketua BNNP Sumsel, Brigjenpol Djoko Prihadi mengakui bahwa kegiatan ini sangat luar biasa. Setelah dua tahun pasca gempuran pandemi Covid-19, kata Brigjen Pol Djoko, masyarakat harus bangkit dan melakukan pembenahan perekonomian.
“Tentunya tidak serta merta secara langsung, namun perlu pancingan. BNN juga menjalankan program pemberdayaan masyarakat, serta berupaya membantu meningkatkan ekonomi masyarakat di bidang agro bisnis dengan mengelola tanaman hasil perkebunan, agar masyarakat tidak menganggur dan sampai terjebak di lingkaran narkotika,” jelasnya.
Ia berharap, BNN juga bisa terus bersinergi dengan Kadin Indonesia Bidang Perdagangan dan Ekonomi, serta mengimbau agar masyarakat dapat menjaga diri dari bahaya narkoba yang dimulai dari pemerintahan di tingkat desa dan masyarakatnya.
“Jadi, jangan takut serta harus berani guna memberantas narkoba, dimana saat ini, Provinsi Sumsel masuk di peringkat kedua persoalan penyalahgunaan narkoba,” ungkapnya.
Selanjutnya, Staf Ahli Kapolri, Nur Kholis mengatakan bahwa kegiatan bantuan ini merupakan stimulus bagi perekonomian di Kabupaten Mura. Diharapkannya, Polri dapat menyelesaikan tindak pidana yang dianggap ringan dengan mengedepankan metode Restorasi Justice serta terhadap korban dari masyarakat kecil dapat diberikan bantuan.
“Mengingat saat ini banyak anggota kepolisian yang viral di medsos agar dapat menjaga perilaku dan tindakannya, supaya tidak menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri,” kata Nur Kholis.
Tepat, Pukul 13.23 WIB, kegiatan pemberian bantuan secara simbolis dari Waketum Kadin Indonesia didampingi Ketua BNNP Sumsel dan Kapolres Mura, kepada Bupati Musi Rawas.
Kemudian, dilanjutkan penyerahan bantuan secara simbolis dari Bupati Mura, kepada Camat Tugumulyo dan dilanjutkan dengan giat foto bersama.
Lalu, sekira pukul 13.27 WIB, kegiatan pengguntingan pita dan pelepasan balon tanda launching penyerahan bantuan serta ditutupnya rangkaian kegiatan pemberian bantuan. Untuk diketahui, kegiatan Vaksinasi yang diselenggarakan di gerai tempat kegiatan didapat 80 masyarakat yang telah melaksanakan vaksinasi. (*)