*Empat Kali Pukul KO Lawan di Ronde Pertama
*Porprov XIII Sumsel 2021
Baturaja-OKU, LINKNEWS.CO.ID – Lagi dan lagi, Petinju putra andalan Kabupaten Musi Rawas (Mura), kelas 64kg, Febri Wijaya, alias Febri Trotot (bertubi-tubi, red), berhasil menang mudah atas Petinju Palembang, di babak final cabor tinju kelas 64kg, dalam ajang Porprov XIII Sumsel 2021, Sabtu (27/11).
Bahkan, dalam pertandingan yang dilaksankan di Gedung AKN Baturaja, Kabupaten OKU itu, Febri Trotot yang masih berusia 21 tahun, untuk kesekian kalinya, berhasil menumbangkan lawan, sebelum lonceng tanda berakhirnya babak pertama dibunyikan.
Tak ayal, supporter dan official tim tinju Kabupaten Mura, langsung menyambut meriah, kemenangan putra pasangan Rohmat dan Murnianah itu, kala dirinya turun dari ring tinju usai mengunci gelar juara sekaligus raihan medali emas.
“Alhamdulillah, atas doa dan dukungan kalian semua. Khususnya, terimakasih kepada Ketua KONI Kabupaten Mura, Pak Azhari, yang hadir langsung menyaksikan pertandingan ini. Juga kepada Ketua Pertina Mura, Ibu Henni Kristiati yang selalu mendukung, mulai dari awal hingga tahapan TC, dan selalu memantau perkembangan atletnya selama pertandingan,” ucap Petinju yang terkenal dengan pukulannya yang akurat dan bertubi-tubi itu
Untuk diketahui, Febri Trotot yang pernah membela cabor tinju Kontingen Sumsel pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) Jawa Barat 2016 ini, mengawali karir tinjunya, sejak usia 14 tahun. Tepatnya, saat ia masih kelas III SMP.
Saat itu, orang sekaligus pelatih yang berjasa mengenalkan Febri dengan dunia tinju, yakni Farida, juga ikut mendampingya berlaga di ajang Porprov Oku Raya 2021.
Kepada linknews.co.id, Febri Trotot menceritakan, awal mulanya, kedua orang tuanya sempat kurang setuju jika dirinya menggeluti olahraga tinju. Namun, karena ketekunannya dalam berlatih, serta seabrek gelar juara, izin, dukungan dan doapun, perlahan mengalir dari orang tuanya.
“Awalnya saya tidak pernah bilang ke bapak dan ibu, kalau saya ikut latihan tinju. Bahkan sempat dua kali ikut kejuaraan. Baru dapat izinnya, sehari sebelum berangkat bertanding. Tapi syukur Alhamdulillah, di Porprov XIII Sumsel 2021 ini, orang tua benar-benar yakin dan mendukung penuh. Medali emas ini, juga salah satunya doa restu orang tua saya,” ungkapnya.
Pemuda tampan kelahiran asli Kabupaten Mura, tepatnya di Dusun Talang Jaya, Desa Babat, Kecamatan Terawas, Kabupaten Mura ini juga mengungkapkan, jika dahulu, dirinya dikenal cukup nakal dan gemar berkelahi. Namun, hal itu lantas dijadikannya tekad kuat untuk meraih prestasi.
“Ternyata, sisi lain kenakalan saya, bisa saya salurkan jadi prestasi yang positif dan Alhamdulillah, membanggakan,” tutur Febri yang pernah menjuarai ajang tinju di Popda 2015.
Tak hanya berprestasi di dunia tinju, saat ini Febri, juga masih berstatus sebagai Mahasiswa Strata Dua (S2), Fakultas Ilmu Keolahragaan, di Universitas Negeri Yogyakarta. Selain itu, ia juga aktif di beberapa organisasi kemahasiswaan, seperti HMI cabang bulak sumur, dan Anggota IKPM Musi Rawas-Yogyakarta.
Di akhir perbincangan, Febri Trotot berharap, diberikan kesempatan berlatih di tingkat dan kelas yang lebih tinggi. Dirinya menginginkan agar prestasinya di dunia tinju, tidak hanya mengharumkan nama daerahnya, tetapi juga nama Bangsa Indonesia, di kancah dunia.
“Saya juga berharap, prestasi ini bisa menular ke generasi muda, khususnya di Kabupaten Mura. Pesan saya, jangan mudah berpuas diri, yakinlah dengan ketekunan, kesempatan menang akan datang. Musi Rawas Mantab,” pungkasnya. (Vin/DO)