Lubuklinggau, LINKNEWS – Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) Kota Lubuklinggau, mulai menggelar tahapan test tertulis rekrutmen calon anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum (PANWASLU) Kecamatan Sekota Lubuklinggau, usai peserta pendaftar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi, pada Rabu (12/10/2022).
Sesuai tahapan dan jadwal yang telah ditentukan, tes tertulis dilaksanakan dengan sistem Computer Assisted Test (CAT). Seperti yang telah diumumkan di website bawaslu.lubuklinggau@gmail.com, jadwal tes tertulis bagi calon anggota Panwaslu Kecamatan Kota Lubuklinggau, dibagi menjadi 3 sesi yakni, sesi pertama pukul 08.30 WIB – 09.30 WIB, sesi kedua pukul 10.00 WIB – 11.30 WIB, sesi ketiga pukul 14.30 WIB – 16.00 WIB. Yang dilaksanakan di SMK Negeri 2 Kota Lubuklinggau, Jumat (14/10/2022).
Mursidi, Ketua Bawaslu Kota Lubuklinggau melalui Mirwan, Ketua pokja pembentukan panitia Pengawas Pemilihan Umum (PANWASLU) Kecamatan Kota Lubuklinggau tahun 2022 mengatakan, rekrutmen dalam tahapan tes tertulis peserta dianggap gugur, apabila terlambat datang atau tidak mengikuti tahapan sesuai dengan pembagian jadwal yang telah ditentukan.
“Dalam arahan yang kami terima dari Bawaslu Provinsi Sumsel, semua peserta wajib hadir 60 menit sebelum jadwal tes dimulai, apabila jadwal tes telah mulai berjalan, selama 30 menit masih bisa diberikan kelonggaran untuk bisa mengikuti tes tetapi bila lewat dari 30 menit waktu yang sudah berjalan peserta tes tidak diperbolehkan lagi mengikuti test atau dianggap gugur,” Jelas Mirwan saat diwawancarai, Jumat (14/10/2022).
Selama proses tahapan test, dari 3 sesi waktu yang telah dijadwalkan ada beberapa peserta yang tidak hadir hadir mengikuti tahapan tes tertulis tersebut.
Dirinya menerangkan, dari 247 peserta yang dinyatakan lulus seleksi adminitrasi, disetiap sesi terlihat ada beberapa peserta yang dianggap gugur, hal ini dikarenakan pesertanya tidak hadir pada saat tahapan tes tertulis.
“Kalau dilihat dari absensi kehadiran, disesi pertama ada 83 orang peserta yang tidak hadir 5 orang dan terlambat hampir 1 jam 1 orang, jadi total yang tidak hadir disesi pertama 6 orang. Sesi kedua ada 83 orang peserta, yang tidak hadir sebanyak 10 orang, sesi ketiga sebanyak 81 orang peserta mengikuti tes, yang tidak hadir ada 10 orang,” terangnya.
Ditambahnya, total jumlah peserta yang dipastikan tidak hadir atau tidak mengikuti tahapan tes dan dianggap gugur berjumlah 26 orang. Untuk absensi kehadiran nantinya akan segera dilaporkan dan diserahkan langsung ke Bawaslu Provinsi melalui perwakilan Staff Bawaslu Provinsi yang turun mengikuti tahapan tes.
Lebih lanjut dirinya menerangkan, ketentuan yang mengharuskan peserta wajib hadir 60 menit sebelum jadwal tes dimulai, dikarenakan mensiasati waktu untuk pembagian id card peserta test, registrasi, dan sosialisasi tentang arahan berkenaan tentang tata tertib dan pelaksanaan tes.
“Seperti aturan berpakaian dan apa saja kelengkapan yang tidak diperbolehkan dibawah masuk oleh peserta, saat pelaksanaan tes merupakan hasil rapat dan arahan dari Bawaslu Provinsi Sumsel, yang gunanya untuk memastikan pelaksanaan tes berjalan dengan tertib dan aman,” timpalnya.
Mirwan juga menyayangkan, bagi rekan rekan yang tidak hadir mengikuti tahapan tersebut, karena upaya yang kami lakukan dalam menginformasikan hasil seleksi adminitrasi dan pembagian jadwal tes tertulis sudah cukup maksimal. Dan sampai saat ini kami tidak tau alasan dari peserta masing – masing, atas alasan ketidak hadirannya pada tahapan ini.
“Sudah capek – capek daftar dan lulus adminitrasi tidak hadir, itukan sangat disayangkan. Kami sudah mengingatkan untuk rajin mengecek dan mencari informasinya, baik itu melalui pemberitaan ataupun bisa di cek langsung di laman website Bawaslu sudah kami sampaikan,” Ujarnya.
Terkait hasilnya langsung konek ke Bawaslu RT, dan tentu kami akan berkoordinasi terlebih dahulu ke pihak Bawaslu Provinsi, kapan akan diumumkan kembali pada hasil koordinasi dan arahan Bawaslu provinsi. Tentuhnya kami sebagai panitia akan sesegera mungkin mengumumkan hasil dari pada tes tersebut.
“Alhamdulillah kesiapan pelaksanaan sudah matang, baik soal listrik maupun kelengkapan lainnya. Kita semua berharap semoga pelaksanaan tahapan rekrutmen ini dapat berjalan dengan baik, tentuhnya sukses dan aman sampai terbentuknya panwaslu kecamatan dimasing – masing kecamatan,” tutupnya.
Dilain waktu salah satu peserta yang telah mengikuti tahapan tes, Ibnu Hasyim mengungkapkan sudah berusaha semaksimal mungkin untuk dapat menjawab semua soal, dirinya berharap usaha yang ia lakukan untuk bisa dapat berkontribusi di panwaslu bisa diterima.
“Insya Allah, hasilnya tidak mengecewakan yang terpenting dari semuanya itu, kita wajib optimis dengan kemampuan kita sendiri. Mudah – mudahan usaha yang dilakukan tidak menghianati hasil dan kedepan bisa berkontribusi dalam mengawasi pemilu yang adil dan damai.” Tegasnya. (Alvinus)
