Lubuklinggau, LINKNEWS – Gelaran Reses II Perseorangan DPRD Kota Lubuklinggau tahun 2023 sudah berjalan. Pimpinan serta anggota DPRD Kota Lubuklinggau, hampir semua telah sukses dan berhasil menjemput usulan, aspirasi bahkan keluhan dari konstituennya didapil masing – masing.
Sama halnya yang dilakukan oleh politisi muda dari fraksi PDI Perjuangan, dari dapil IV wilayah Kecamatan Lubuklinggau Timur I dan II, Kota Lubuklinggau saudara Arie Pringgayudha, yang sukses melaksanakan reses, bertempat disalah satu halaman rumah warga Kelurahan Majapahit, Minggu (16/07/23).
Dalam reses kali ini tersaring usulan atau aspirasi yang sifatnya non fisik, yakni usulan dari warga RT. 05 Kelurahan Air Kuti, Ibu Shanti, yang merupakan salah satu relawan bernaung Dinas Sosial (Dinsos) Kota Lubuklinggau sebagai anggota PSM mengeluhkan agar Pemerintah Kota Lubuklinggau melalui Dinsos Lubuklinggau, agar dapat menganggarkan dana tali asih kepada seluruh PSM di Kota Lubuklinggau.
“Kami memang relawan, akan tetapi bila memang bisa diusulkan dan dianggarkan tali asih atau insentif, akan menjadi penambah semangat kami dalam bekerja dan bersosial,” Ujar Shanti.
Selain itu, ada juga usulan yang sifatnya fisik, usulan dari warga RT. 07 Kelurahan Cereme Taba, Sukarman, agar jalan semarak dapat di cor beton. Dari saudara Anton, warga RT.08 Kelurahan Majapahit untuk bisa di aspal atau di hotmix jalan lingkungan RT. 08, serta banyak usulan lainnya yang telah dirangkum baik yang diusulkan lisan maupun tertulis pada pengisian blangko aspirasi, seperti Insentif RT untuk diusulkan dapat dinaikan.
Menanggapi usulan dan aspirasi warga, Arie mengatakan untuk mendorong semuanya bisa terealisasi dan bila perlu sesegera mungkin, khusunya pada wilayah yang prasarananya dinilai sangat urgent untuk dapat direalisasikan.
“Usulan yang bersifat fisik dengan skala kecil mungkin bisa kita akomodir dengan Aspirasi, apabila nilai rencana anggarannya cukup besar, tentuhnya kami harus berkoodinasi dengan dinas terkait, dan pastinya saya sendiri akan terus mengawal dan mendorongnya hingga terealisasi,” Jelas Kak Arie sapaan akrabnya.
Terkait usulan non fisik, seperti tali asih psm dan kenaikan insentif RT, bersama komisi yang membidanginya akan dikomunikasikan dan dilakukan rapat khusus untuk membahasnya bersama seluruh dinas dan pihak terkait lainnya.
“Khusus PSM, kami sangat apresiasi semangat relawan kalian, untuk bersosial membantu program kerja pemerintah. Akan tetapi saya ingatkan agar jangan sampai ada yang terjadi di Lubuklinggau seperti di daerah lain, anggota PSM melakukan pemotongan atau menghilangkan hak penerima manfaat,” Harapnya.
Ditambahnya, Kesediaan anggota PSM bergabung di PSM merupakan kehendak sendiri dan diyakini dari awal dijelaskan bahwa ini merekrut relawan bukan rekrutmen tenaga kerja.
“Sekali lagi saya katakan, kalian orang pilihan yang diberikan kesempatan untuk berbuat dan mengabdikan diri dapat bekerja sosial, semoga menjadi ladang pahala kalian dan pastinya Allah akan membalas semua kebaikan hambanya,” Tuturnya.
Ia juga menjawab soal usulan kenaikan insentif RT, dirinya sangat mendukung sekali dan bila perlu agar tidak terlalu dekat jarak habis masa baktinya, Ketua RT ditambah masa baktinya menjadi 4 atau 5 tahun.
“Salah satu ujung tombak pemerintah yang paling dasar adalah RT, RT sangat berperan penting menjadi penengah, penyambung informasi pemerintah, dan bahkan penyambung lidah rakyat yang waktu kerjanya bisa lebih 24 jam dan setiap dibutuhkan masyarakat tangan pemerintah yang paling dekat dengan masyarakat yakni RT,” Timpalnya.
Menutupnya, Arie meyakinkan kepada semua yang hadir dan melalui informasi yang dimuat dalam berita nanti, akan mendorong dan memperjuangkan agar semua aspirasi bisa terlaksana dan terealisasi sebaik – baiknya. (Alvinus).